Minggu, 26 April 2009

Data Flow Diagram



Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu menjelaskan atau menerangkan sistem yg sedang berjalan logis.

Data Flow Diagram merupakan alat bantu yang paling penting bagi seorang analis sistem karena bisa menggambarkan arus data dengan jelas dan terstruktur. Penggunaan DFD ini dipopulerkan oleh Tom DeMarco (1978) dan Gane (1979) dengan menggunakan metode analisis sistem terstruktur. Data Flow Diagram juga dapat mempresentasikan suatu sistem yang otomatis maupun manual dengan menggunakan gambar yang berbentuk jaringan grafik.

Berikut Beberapa simbol dari Data Flow Diagram :

External Entity (Entitas Luar)/Terminator
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dengan nama Entitas Luar (External Entity).

Terdapat 2 Jenis Terminator :
1. Terminator sumber (Source) adalah merupakan terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator tujuan (Sink) adalah merupakan terminator yang menjadi tujuan data/informasi sistem.

Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya.

Terminator juga dapat berupa departemen, divisi atau sistem diluar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang dikembangkan.

Komponen Terminator ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya dan biasanya menggunakan kata benda misallnya Bagian Penjualan, Dosen, Mahasiswa.

Simbol Yang digunakan adalah Kotak.

PROSES

Proses menggambarkan apa yg dilakukan oleh suatu sistem. Berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa data keluaran. Proses sering pula disebut Bubble.

Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti : menghitung gaji, mencetak KRS, menghitung jumlah SKS.

Ada Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
1. Proses harus memiliki input dan output.
2. Proses dapat dihubungkan dengan External entity (Entitas luar)/Terminator, Data store atau proses melalui alur data.
3. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang di analisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.

Simbol yang digunakan : Lingkaran

Data Flow (Alur Data)
Suatu Data Flow (Alur Data) digambarkan dengan anak panah yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian ke sistem bagian lainnya.

Alur data perlu diberi nama sesuai dengan data informasi yang dimaksud, Biasanya pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda, contohnya Laporan penjualan.

Ada 4 konsep dalam penggambaran alur data :

1. Konsep Paket Data ( Packets Of Data)
Apabila dua data atau lebih mengalir dari suatu sumber yang sama menuju tujuan yang sama
dan mempunyai hubungan, dan harus dianggap sebagai satu alur data tunggal, karena data
itu menagalir bersama - sama sebagaisatu paket.
2. Konsep Alur Data Menyebar ( Diverging Data Flow)
Alur data menyebar menunjukkan sejumlah tembusan paket data yang berasal dari sumber
yang sama menuju ke tujuan yang berbeda, atau paket data yang kompleks dibagi menjadi
beberapa elemen data yang dikirim ke tujuan yang berbeda, atau alur data ini membawa
paket data yang memiliki nilai yang berbeda yang akan dikirim ke tujuan yang berbeda.
3. Konsep Alur Data Mengumpul ( Converging Data Flow )
Beberapa alur data berbeda sumber bergabung bersama - sama menuju ke tujuan yang sama.
4. Konsep Sumber Atau Tujuan Alur Data
Konsep suber dan tujuan arus data Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau
menuju ke suatu proses (dapat salah satu atau kedua-duanya, yaitu berasal dari suatu proses
menuju ke bukan suatu proses atau berasal dari bukan suatu proses menuju ke suatu proses
atau berasal dari suatu proses dan menuju ke suatu proses). Konsep ini penting karena arus
data adalah salah satu dari hasil suatu proses atau akan digunakan untuk melakukan suatu
proses.

Simbol yang digunakan : Anak panah

Data Store (Penyimpanan Data)

Data store adalah tempat menyimpan data. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan ke Data store.

Data Store ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya mahasiswa.

Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan - penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetic. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.